Ir. Kiewiet de Jonge, bisa bersalah atas hal-hal jang dituduhkan pada kami di dalam proces ini? Terhadap tokoh-tokoh ini masyarakat memberikan kepercayaan mereka terutama kepercayaan terhadap hal-hal yang menyangkut masalah kemasyarakatan. Jadi mengadakan pengangguran yang hebat dan tetap. Ptah : maka timbullah bintang dan udara. Dengan ini semua, maka ternjatalah bahwa actienja P.N.I. Bagaimana bergantungnya SENI pada MASYARAKAT itu, sekarang sudah lebih umum kita ketahui di Indonesia ini dari pada beberapa tahun dahulu. Partai Nasional Indonesia oleh karenanja, mau menjusunkan macht ini; ia mau mengorganiseerkan rakjat Indonesia dengan djalan jang halal didjadikan suatu machtsorganisatie jang sentausa,-ia dengan radjin mengusahakan machtsvorming jang halal itu. Setengah orang barangkali hairan, melihat seorang pemimpin partai revolutionnair dan non-coöperator bermusjawarat dengan wakil pemerentah. Kami, semua pemimpin-pemimpin P.N.I., kami malahan senantiasa mendidik keamanan dan mendidik antikekerasan, sebagaimana disaksikan oleh banjak saksi biasa dan oleh anam saksi pemimpin jang dulu menghadiri leidercursus. Seperti yang saat ini dilakukan dengan giatnya oleh Muammar Khadafi, pemimpin Lybia yang berperilaku eksentrik itu.
Karena kita bertanya, apakah pada saat ini boleh itu ada disini, dan memang ada disini. P.N.I. itu, bukanlah actie dan non-coöperation jang sembunjisembunjian, bukanlah actie dan non-coöperation jang seselumputan, bukanlah actie dan non-coöperation á la nihilisme,-tetapi ialah actie dan non-coöperation jang terang-terangan! Tetapi kepada rakjat di luar kalangan P.N.I., rakjat di luar organisasi jang misih kegelapan itu, kepada rakjat jang misih bodoh ini, jang gampang diabui matanja oleh kaum provocateurs, jang gampang ditipu oleh kaum Sarekat-Hedjo atau Pamitran, jang gampang dibodohi oleh kaum djahat-hati jang lain-lain,-kepada rakjat di luar P.N.I. Mereka selamanja mempunjai nafsu “mengotjakkan” verslagnja, menambah-nambahi laporannja,- dan ambui, berapa tinggikah pengetahuan atau ontwikkelingnja? Adakah bisadjadi, adakah waarschijnlijk, adakah masuk di akal bahwa kami jang mau mengadakan openbare vergadering di mana-mana untuk mendidik keamanan itu, bisa mempunjai opzet melanggar keamanan jang dilindungi oleh artikel 153-bis dan 169 itu? Jah, begitulah nasibnja pemimpin, kami pikul nasib itu dengan senantiasa ingat akan Ibu-Indonesia,-tetapi kami menanja kepada Tuan-tuan pedjabat pengadilan dan pendjungdjung keadilan: Adakah bisadjadi, adakah masuk akal, bahwa kami jang mempunjai permintaan jang demikian itu pada Mr. P.N.I. mengasih raksasa kekuasaan ini keinsjafan akan kekuasaannja, mengasih padanja machtsgevoel dan machtsbewustzijn dengan djalan theorie serta perbuatan, dengan djalan cursus-cursus dan surat-surat-orgaan beserta daadwerkelijke acties bermatjam-matjam,-daadwerkelijke acties jang djuga mengusahakan fatsal-fatsal daftar-usahanja.
Dengan kekuasaan dan keinsafan akan kekuasaannja itu, maka raksasa Indonesia tidak-boleh-tidak tentu, pasti bisa mendatangkan perbaikan-perbaikan atau concessie-concessie jang penting dan berharga, jang akhirnja di kelak-kemudianhari mendatangkan Indonesia-Merdeka! Baik imperialisme-tua, maupun imperialisme-modern,- dua-duanja bagi negeri Indonesia dan rakjat Indonesia adalah membikin melèsètnja dan kotjar-katjirnja susunan pergaulanhidup, dua-duanja adalah pengedukan-rezeki, eksploitatie, drainage jang sangat. Kapitalisme-kapitalisme, saudara-saudara, mempunyai corak objektif tergantung daripada keadaan-keadaan bahan-bahan bagi kapitalisme itu. Tragisch, tragisch sekali, tragisch setragisch-tragischnja, sebagai terbukti tahun jang lalu, tatkala chabar-sepiun jang “djempo-djempol” itu mengatakan dengan banjak kekotjakan bahwa P.N.I. Kami malahan membohongkan ramalan tentang tahun ’30, memerangi kepertjajaan jang mengganggu keamanan itu,-kami malahan berpidato di dalam openbare vergadering di mana-mana, di Pekalongan, di Solo dan lain-lain tempat, mengatakan bahwa djalan jang kita indjaki harus djalan jang sah belaka. Imperialisme, dan djuga kapitalisme bukanlah pemerentah, bukanlah bangsa asing, bukanlah kaum amtenaar, bukanlah badan atau materie apapun djuga,-imperialisme dan kapitalisme adalah nafsu dan stelsel belaka. Hewan bergerak karena kodrat hewan atau ditarik manusia dsb. Bola yang bergerak tentulah tidak disini lagi. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota, dalam individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang sesuai bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ir. Kiewiet de Jonge dengan permintaan supaja Tuan itu suka memintakan idin bagi kami kepada residen Midden-Priangan untuk mengadakan vergaderingvergadering openbaar, di mana kami di muka seluruh dunia mau membohongkan ramalan tentang tahun ’30 itu, dan mau mendidik seluruh rakjat, terutama jang belum masuk P.N.I., akan tinggal tenteram dan mendjungdjung tinggi keamanan.
Tidak adalah kami orang pernah sengadja berbuat barang sesuatu jang dilarang oleh hukum itu, tidak adalah keadilan, jang akan mengambil putusan. “mengagumkan”. Tetapi,- sepiun adalah sepiun, mata-mata budi pekertinja tinggallah budi pekerti mata-mata, tjutjunguk moralnja tinggallah moral tjutjunguk! Dan oleh karena perdjoangan kita jang dengan open vizier inilah, oleh karena actie jang tiada satu hal jang harus kita sembunjikan itulah, maka kami tak kuat akan mata-mata atau sepiun-sepiun, asal sadja sepiun-sepiun itu sepiun jang intellectueel jang mengarti akan segala apa jang ia dengarkan! Ja, Tuan-tuan Hakim, sampai ini hari kami belum mengarti apa djeleknja melarang menètèskan getih-walauhanja- setetes, sampai ini hari misihlah suatu teka-teki bagi kami djahatnja propaganda sajang akan darah manusia! Selain dari pada itu dengan berkuasaannya Belanda di Minahasa yang juga membawa unsur-unsur kebudayaan lain bagi penduduk Minahasa antara lain bahasa, cara-cara berpakaian, sistim pemerintaha, sistim pengetahuan, peralatan, pengangkutan dsb. Hindia Belanda alm. hingga waktu pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1935-1945, ia bekerdja selaku Guru, Pengurus Perguruan Nasional ,,Taman Siswa” dibeberapa tempat di Sumatera. ↑ Walau ada usaha-usaha dan pemerintah Belanda memperbaiki kehidupan kaum tani, tapi perbaikan itu tidak menyentuh perombakan “kemiskinan strukturalnya”. Selain dari pada itu, akan dijelaskan pula seluk-beluk dan kena-mengenanya materialisme, dialektika dan logika, satu sama lainnya.