Begitu juga suku-jenis. Ikan umpamanya tiada sama sekali terpisah dari kodok, burung dengan binatang menjalar, persamaan gerundang (anak kodok) dengan ikan. Seperti ikan gabus, iju (cucut dsb) sebab menurut lenxeus cuma individunya badan dirinya saja yang sama asalnya. Tegasnya ikan tak berkenaan dengan kodok, kodok tak berkenaan dengan biawak, biawak terpisah dari burung dan burung sama sekali tak ada berkenaan dengan tikus dsb. Meskipun ratusan, ribuan manusia pada waktu itu menjadi binasa, ribuan manusia mati karena nyata menjalarnya pes ini tidak dicegah, maka tak berhenti-hentinyalah ulama-ulama ini menentang tiap-tiap tindakan hygiene dengan alasan: “Allah maha mengasihi, kismetNya tak dapatlah orang elakkan”. Revolusioner tidak harus hanya orang proletar saja, tidak harus hanya orang sosialis saja, tidak harus hanya orang yang berdiri di atas dasar demokrasi formil. Karena kita hanya hendak menggambarkan bagaimana creation pembikin tumbuhan dan hewan terjadinya dan kita hendak menyingkiri semua rasa kefanatikan kaum yang bersangkutan, maka sekali lagi kita ambil lampu ajaibnya Aladin dan memanggil Dewa Rah dan minta dengan hormat, supaya DIA berfirman dari puncak gunung Himalaya di muka dia. Tetapi kalau Matematika melambung lebih tinggi, maka ia berjumpa dengan TIME-FACTOR, sebagai DIMENSION, pengukuran ke-4 dari Minkofsky.
Pengikut Darwin melakukan kalau tidak puluh ribuan tentu sudah ratusan experiment. Bukan di negara Inggris dalam buku saja Darwin mempelajari Tumbuhan dan Binatang, tetapi ia bikin observatie dan experiment tentang Tumbuhan dan Binatang dari hampir seluruh pelosok dunia bertahun-tahun. Kita ambil saja sistem, tata-lenxeus, tata yang dipelajari di sekolah. Tetapi kita disini tiada berkenaan dengan akibat ini. Akhirnya pada Thesis ke-11 pada Thesis penghabisan, seperti biasa ia menutup karangannya dengan seruan gegap gempita, tidak saja lagi sebagai pemikir, tetapi sebagai pemimpin Proletar Dunia: “Ahli Filsafat sudah menterjemahkan Dunia ini berlainan satu dengan lainnya. Pertanyaan umpamanya, apakah Edison bodoh atau pandai tiadalah bisa dijawab dengan pasti menurut Logika saja, dengan ya atau tidak begitu saja. Tetapi cukuplah kalau di-ptahkan jenis binatangnya saja. Tetapi kalau ia melambung pada langit filsafat, maka cara yang dipakai dalam ilmu Alam & Co. Kalau mau memeriksa hewan (dan tumbuhan) itu, maka mesti diperiksa satu-satu jenis yang tak berkenaan satu sama lainnya. Tadi tak memadai lagi. Ia tiada bisa lagi memisahkan persoalan Benda dan Kodrat, yang dia alami dalam laboratorium tadi dengan persoalan Jasmani atau Rohani, Lahir dan Batin, Hidup dan Mati.
Dia tak bisa lagi memisahkan persoalan Ilmu Alam tadi dengan masyarakatnya. Kurang diketahui, tetapi tak kurang benarnya, bahwa sex itulah salah satu dari motive ujut pertarungan yang hebat. Pada Biologylah nyata pertentangan cara berpikir dari ahlinya. Disini TIME-FACTOR ialah sejarahnya barang yang hidup dan mati dengan nyata tiada bisa disingkirkan. Dalam ilmu bukti yang berhubung dengan hidup dan asal usulnya Tumbuhan, Hewan dan manusia, tegasnya dalam Biology, maka TIME-FACTOR itu tentulah barang yang penting sekali. Dari sel-bertunas-satu sampai ke tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. Dari Protein dan Protoplasma sampai ke beberapa sel bertunas-satu, Evolution tadi terjadi menurut undang kimia. Satu jenis terpilih dari yang lain. Semua jenis tadi terbikin (created) satu persatu. Bukan satu contoh yang dia masukkan buat menyokong satu persatu teori atau Hypothesisnya melainkan bermacam-macam. Seseorang kerjanya lain tidak dari mengerjakan bagiannya saja, bagian yang lain, dia tak perlu ketahui. Pendek kata tatkala usul saya kepada Dokuritzu Zunbi Tyousakai itu diterima oleh sidang dan kemudian dipakai sebagai dasar negara Republik Indonesia, tak putus-putus aku mengucapkan syukur kepada Tuhan. Hasil evolution menurut undang Biology sendiri beratus, beribu tahun, kata Darwin.
Dibikin pada satu saat, kata Lenxeus. Kita tahu, bahwa sistem peraturan Lenxeus tiada sama semacam ini. Bahkan demikian jauhnya usaha merendahkan levenstandaard kita ini, sehingga dulu, kelas pertengahan kita dan kelas borjuasi dulu sama sekali akhirnya juga padam. Sebab itu kita mesti lebih dahulu berpihak pada yang lain, atau sebaliknya inilah artinya menentukan POINT OF VIEW. Golongan-golongan Nasrani itu adalah badan-badan yang merdeka menentukan sendiri segala hal-hal yang mengenai iman dan mengenai agama, menurut keyakinan mereka sendiri-sendiri. Karena menurut Darwin ADA hubungan satu jenis dengan yang lain seperti Benda dan Kodrat juga. Tak ada makanan, maka matilah mahluk hidup manapun dan tak ada sex, maka punahlah jenis mahluk itu. Tiap-tiap jenis itu tetap begitu, tak akan bertukar sekalipun dalam 1.000.000 tahun. Satu jenis kena mengena dan banyak persamaan dengan lain jenis. Jadi satu jenis terpisah dari yang lain menurut Lenxeus, dibatalkan oleh Darwin. Darwin menganggap jenis itu tiada terpisah satu dengan yang lain. Karena feiten di zaman sekarang adalah feiten yang lain daripada empatbelas abad yang lalu, dan feiten di zaman sekarang itupun memaksa manusia mengambil tindakan-tindakan secepat kilat.